Monday, March 24, 2008

Bunga DAN Cinta

Bunga,

Ingin kupetik dan memilikinya,
Akankah wangi jika kumiliki?
Indah pesona menyentuh hati

Bunga,
Dulu 2tangkai pernah kumiliki,
kusimpan rapi hingga mengering,
satu persatu kelopaknya gugur pergi

Bunga,
Kemuliaanmu menjadi indah
Menghias dunia penuh warna
Karya indah dari Pencipta


**Cuma itu yang bisa saya tulis. Selebihnya saya merasa tulisan tadi paling buruk selama saya pernah menulis.


Saya mau menulis puisi lagi,
dedicated to matahaRiku** untuk perjumpaan esok hari;


Cinta,
tumbuh subur dengan sendirinya
Hanya ada embun pagi
Sedikit tetesan hujan membasahi
Raguku tak juga datang
Yakinku tak juga bertambah
Seolah terhenti di sini
Merindumu dalam pusara hati
Merenda pada setiap celah yang kurangkai
Kau memilikinya
Tidak juga luruh atau berkurang
Tidak berlebih atau bertambah
Bingkai semu dalam tanya
Seperti kata yang ingin berulang
Seperti kata yang pernah ku ulang
Seperti waktu itu cerita singkat dari perjalanan panjang
Jarak terjauh yang pernah ada
Cinta,
Ini bukanlah mimpi buruk
dan juga bukan mimpi indah
Sinar yang tak terlalu terang menyilaukan
dan juga bukan sinar redup yang hampir padam
Bagaikan lilin yang tak pernah habis terkikis
TEDUH...membuatku berarti

tO:
#mataHAriku...datangnya sinarmu dinanti setiap pagi dan tenggelamnya sinarmu disambut hangat menjelang malam..silih berganti, TAK LELAH dan TAK JUGA PADAM
TEDUH dan berarti**

#Untuk dek beta, saya ingin mengenaLmu..

1 comment:

  1. duch.... ndak bisa bilang apa-apa neh, setelah baca poem-nya.

    ReplyDelete