Menunggu waktu, menyaksikan pergantian detik. Menjelang fajar lalu menanti malam. Melabuhkan sejumlah kata, hanya ingin mengadu. Meluapkan derai rasa, bersama jarak.Bermain bersama hujan, tertawa, mengalirkan airmata, tersenyum, meminjam bahu, bersandar, berbincang.
Sedari tadi menanti malam ini, tapi melewatinya dengan diam dan memupuskan tanya.
-ay-
Solo, 081108
p.s: tak berlaku untuk esok hari
Saturday, November 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment