Saturday, October 4, 2008

Surat Cinta Untukmu



Kepada Cinta


Dengan hormat,

Sehubungan dengan pertemuan kita waktu itu dan pertemuan kita yang lain, antara percakapan, perbincangan, canda dan tawa dan kebersamaan yang masih terasa sejengkal saja....semuanya meninggalkan rasa-rasa yang lama tak kujamahi.

Untuk kedua kalinya aku ingin menjamahi pintu rasaku yang berbeda ini. Ingin mengukir warna pelangi dalam hidupku dengan rasa entah itu. Merenda setiap asa dan bergulir bersama penjelajah waktu.

Kurasakan sesuatu yang lain dan tak mungkin kupungkiri lagi. Dan kemarin...pertemuan yang sangat singkat telah menjebakku dalam balutan biru merdu. Ketika kita miliki perjalanan berdua, membicarakan tentang kau dan tentang aku. Aku ingin seperti kemarin, melewati jalan sempit perkampungan sambil membicarakan tentang tata kota dan studimu di perancis pada tahun kedua nanti.
Selama ini kau ada di sekelilingku, tapi aku tak pernah tau tentangmu. Selama 6 tahun kita berada di tempat yang sama, tapi kita tak pernah saling mengenal. Jalan Tuhan memang tak pernah kita tau sebelumnya.

Kau ajarkan aku, bahwa sejuta rasa bisa muncul kapan saja dan indah jika tepat pada waktunya.
Thanks,



i love you,

-aku-

No comments:

Post a Comment