Tuesday, August 26, 2008

Surat untuk sahabat

Dear..
Maafkan saya. Sekali lagi saya tidak mengangkat telpon kamu pagi ini. Ada apa? Saya hanya mampu sebentar saja memikirkannya. Bukan karna saya marah atau kita berselisih atau ada masalah. Bukan karna itu.

Saya memang kejam. Tidak ada disaat kamu butuhkan saya. Bahkan saya menyanggupi akan menemanimu disana.

Baiklah, lebih baik saya diam, hanya silence telpon dari kamu, lalu meninggalkan henpon daripada saya menjawabnya dengan kebohongan berupa alasan.
Saya tau kamu tidak suka dengan orang yang banyak alasan ini itu. Pun ketika saya pernah melakukannya.

Saya memang berencana menemui kamu hari kamis besok lusa disana. Mempersiapkan mental *mental iseng merayumu..Hahah* untuk bertemu denganmu, termasuk kemarahanmu karna saya menghilang begitu saja tanpa kabar. Bukan kabur!!
Please honey...saya butuh sendiri sementara waktu ini.
Saya tak akan mengatakan jawaban ini ke kamu karna itu hanya akan membuatmu heran lalu bertanya-tanya. Lalu saya malas menjawabnya.

Selamat berjuang ya. Goodluck...! mintalah bantuan pada orang-orang disana sementara saya belum ada beberapa hari ini.
Kamu pasti bisa mengerjakannya dengan baik.
Please...jangan sms saya juga ya, nanti saya smakin merasa bersalah. Hohoho

Maafkan. Maafkan. Maafkan.
*hosh hosh hosh*

-ay-

No comments:

Post a Comment