Muntahan di Pagi Hari

Ini sudah tanggal berapa ya? Bukankah ini tanggal 21. Sudah berapa lama saya pms. Tapi tamu tercinta tak kunjung datang. Semua jadi terasa tak enak. Serba pusing, pegel, perut penuh, tak napsu makan, pengen marah marah terus.

Oh, ini rasanya tercipta jadi seorang perempuan. Mengalaminya setiap bulan. Ataukah saya stress?? Mungkin. Pekerjaan banyak dan menumpuk!! Loh, memangnya kamu sudah bekerja? Bukan bekerja tapi apa apa yang harus saya kerjakan demi kelangsungan hidup sebagai mahasiswa!

Telat 10 hari! Huff. Saya butuh semacam endorfin yang akan merelaksasikan segala macam ketegangan hingga hormonal menjadi normal tidak jungkir balik dan akhirnya segala perasaan aneh seperti rasa ingin marah marah dsb berangsur angsur mereda.

Ahhh, tapi sumber endorfin yang saya harap tak kunjung tau kalau saya butuh dia! Berusaha merelakannya bekerja keras mengumpulkan uang untuk tabungan. Yah, tentu untuk persiapan masa depan dan rencananya menikah. Whats?!

Apa-apaan ini?Mengomel di pagi hari.Huhuhuh. Butuh pelampiasan sih!

Buat sahabat saya yang telah menunggu di IBS, maafkan saya ya. Tadi bangun kesiangan, sindrom mens pula, masih juga kepala puyeng tak enak sekali. Maafkan, telah membuatmu menunggu saya seperti kemarin saya menunggu kamu yang tak kunjung datang. Selamat berjuang ya! Take care bro!

Buat pembimbing, dr.M...maafkan, nanti kalo anda mengubek ubek ibs mencari saya, pasti tidaklah ada penampakan saya disana. Kalo sedang begini, saya tak kuat berdiri berjamjam seperti kemarin.

Buat orang orang yang tadi malam sms saya, maafkan juga. Ada yang tak dijawab, ada yang saya jawab ketus, dan beruntunglah kamu yang saya jawab penuh kasih sayang. Hohohoh. Dasar pilih kasih!!

Buat tempat ini, maafkan pagipagi saya sudah memuntahkan segala isi rasa. Okey.

Tengkiyu, telah saya bagi muntahan =P