Wednesday, July 2, 2008

Untukmu: Suatu Ketika di Sana

Aku mendapatimu tanpa kutau seperti apa dirimu. Terdiam, menutup mata dan kucoba meraba bayangmu. Bukan kehendakku, tapi kau datang. Bukan membawa bunga ataupun rangkaian bualan. Melainkan essensi yang samarsamar terbaca olehku.

Aku mengenalmu sebatas ini. Mencoba menghitung setiap angan yang kukumpulkan. Tapi, tak ada satu pun namamu tertera di dalamnya. Bukan hati bermaksud jera.

Bukan segampang itu, kuletakkan sesuatu lalu menghempaskannya. Masih kurasakan, nikmatnya melihat pelangi yang hanya terkadang saja. Masih melekat, aroma hujan yang penuh canda tawa. Angin berhembus seketika, singgah sementara.

Aku hanya ingin datangmu pada waktu yang tepat. Mudah bukan? Tapi sayang, aku sendiri tak tau kapan waktu yang tepat itu.

Keberanian pun tak mampu membuka pintu rasaku.

*maaf*

No comments:

Post a Comment