Malam bergelayut bersama desiran angin semakin menipis.
Memapah hati pada sebuah rasa beranjak menderu.
Detakan jantung di ujung sana seiring detik waktu berlalu cepat tanpa melambat.
Bahwa aku mulai merasa. Sebuah asa tumpul mulai bertahta.
Riuhkan genderang jiwa bertabuh mengusir sepi.
Bahwa aku mulai menyadari.
Merindumu datang pada pintu rasaku
solo, 300708
Wednesday, July 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment